Menyambut Hari Raya Idul Adha, Moms pasti punya banyak stock daging kurban yang cukup banyak. Salah satu pertanyaan yang sering muncul di kalangan ibu-ibu muda adalah, “Bolehkah daging kurban digunakan untuk MPASI si Kecil?” Jawabannya boleh ya Moms, karena dilansir dari artikel di jurnal Maternal & Child Nutrition, pemberian daging merah dalam MPASI membantu memenuhi kebutuhan zat besi dan protein pada bayi usia 6-12 bulan. Tetapi dalam pemberiannya ada beberapa aspek yang harus diperhatikan sebelum pemberian daging kurban untuk MPASI si Kecil, seperti:

Baca Juga: Apa boleh memberikan daging kambing untuk MPASI si kecil?

1. Kualitas Daging

Moms bisa pastikan kualitas daging kurban berasal dari hewan yang sehat. Moms juga harus memperhatikan proses penyimpanan dan pengolahannya harus higienis untuk mencegah kontaminasi bakteri yang dapat merusak kualitas daging. Moms bisa melihat kualitas daging dari warna daging, dimana untuk daging yang masih fresh akan berwarna merah terang, sedangkan untuk daging yang kurang fresh akan berwarna merah pucat, dan untuk terksture akan terasa kenyal.

2. Pengolahan Daging

Selain kualitas dari daging yang harus diperhatikan, Moms juga harus memperhatikan cara pengolahan dari daging  kurban yang akan diberikan untuk si Kecil. Moms bisa merebus dan mengkukus daging kurban hingga matang untuk menghilangkan risiko kontaminasi bakteri. Moms juga bisa menghaluskan daging atau menyesuaikan dengan teksture si kecil. Moms juga harus menghindari penggunaan bumbu yang terlalu kuat dan juga pedas untuk si kecil.

Baca juga : Makanan Sehat untuk Bayi 6 Bulan

3. Pemberian Bertahap

Moms bisa memulai memberikan daging secara bertahap untuk melihat reaksi si kecil, apakah si kecil memperlihatkan reaksi alergi. Jika si Kecil menujukan reaksi alergi maka Moms bisa menghentikan pemberian daging kepada si Kecil dan bisa konsultasikan keadaan si kecil kepada dokter.

4. Penyajian yang tepat

Moms bisa memilih bagian daging yang lebih lembut,  seperti bagian has dalam (tenderloin) atau paha atas untuk diolah menjadi MPASI agar lebih mudah di cerna oleh si Kecil. Moms bisa hindari pemberian bagian-bagian yang berteksture keras atau alot.

Baca juga: Tips Bersihkan Alat Makan si Kecil Agar Tetap Steril