Dalam upaya untuk memastikan si kecil mendapatkan asupan gizi yang optimal, World Health Organization (WHO) baru-baru ini merilis pedoman terbaru tentang Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang telah diperbarui. Pedoman ini membawa berbagai perubahan penting yang dirancang untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Berikut adalah beberapa aturan MPASI terbaru menurut WHO:
Salah satu perubahan signifikan adalah anjuran untuk memberikan ASI hingga bayi mencapai usia di atas 2 tahun. Penelitian baru menunjukkan bahwa pemberian ASI hingga tahun kedua kehidupan bayi memberikan manfaat nutrisi yang luar biasa. ASI mengandung asam lemak esensial, vitamin, mineral, dan unsur imunologis penting seperti imunoglobulin, hormon, protein, ASI oligosakarida, sitokin, mikro RNA, dan komponen lain yang memberikan manfaat besar bagi perkembangan anak.
WHO memberikan panduan jelas mengenai pemberian susu pengganti ASI. Untuk bayi usia 6-11 bulan yang tidak menerima ASI eksklusif, tersedia beberapa pilihan susu pengganti, yaitu susu formula atau susu hewan. Sedangkan untuk anak-anak usia 12-23 bulan yang sudah berhenti menerima ASI, susu hewan menjadi pilihan yang disarankan.
Pentingnya memperkenalkan MPASI pada usia 6 bulan tetap menjadi fokus. Ini sejalan dengan anjuran bahwa bayi perlu terus menerima ASI sambil mulai memperkenalkan makanan pendamping.
Variasi makanan dalam MPASI menjadi kunci bagi pertumbuhan yang optimal. WHO menyarankan agar bayi dan anak-anak usia 6-23 bulan mengonsumsi makanan yang beragam, seperti daging, ikan, atau telur, setiap hari. Selain itu, buah dan sayuran sebaiknya juga dikonsumsi setiap hari, dan pemberian kacang-kacangan dan biji-bijian sebaiknya dilakukan secara teratur, terutama ketika makanan berprotein tinggi tidak tersedia.
WHO sangat menekankan pentingnya menghindari pemberian makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak trans kepada anak-anak. Minuman manis dengan gula juga harus dibatasi, begitu juga dengan penggunaan pemanis buatan non-gula. Pemberian jus buah asli sebaiknya dibatasi.
Dalam situasi di mana makanan biasa tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak usia 6-23 bulan, WHO menyarankan penggunaan suplemen gizi atau makanan yang telah diperkaya dengan nutrisi tambahan. Ini penting untuk memastikan bahwa anak-anak menerima asupan gizi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Pedoman terbaru dari WHO mengenai MPASI memberikan panduan untuk Moms agar dapat mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil, dimana bertujuan untuk memberikan anak-anak di seluruh dunia peluang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Dengan mengikuti pedoman ini, Moms dapat membantu menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk generasi muda.
PT. HASSANA BOGA SEJAHTERA
Kawasan Pergudangan Multiguna Taman Tekno 2 Blok L2 No. 35 BSD – Tangerang Selatan, Banten
Signup our newsletter to get update information, news & insight
Nayz adalah MPASI homemade, organik dan fortifikasi pilihan Ibu milenial di Indonesia. Berbahan dasar beras organik, diperkaya campuran sayuran hijau seperti brokoli, wortel, buncis, dll sebagai protein nabati dan ikan, ayam, sapi sebagai protein alami ini sebagai MPASI Pokok.
© Copyright 2023 | NAYZ | All Rights Reserved.